Kamis, 29 November 2018

SEJARAH JAKET

 Jaket merupakan salah satu fashion item yang cukup populer di kalangan masyarakat. Kepopuleran jaket tersebut tidak lekang dari zaman dulu sampai zaman milenial seperti saat ini. Jaket merupakan jenis pakaian yang cenderung digunakan untuk melindungi diri dari hawa dingin, terik matahari, dan terpaan angin. Maka dari itu, jaket lebih banyak didesain dengan bentuk yang longgar dan cukup tebal sehingga bisa melindungi tubuh. Selain untuk melindungi tubuh, jaket juga sering digunakan untuk membuat penampilan terlihat lebih trendi dan elegan. Jaket lebih sering digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti saat sedang hiking, berkemah, naik gunung, berkendara sepeda motor, atau saat hangout dengan teman. Jaket senantiasa eksis di kalangan masyarakat karena memiliki fungsi penting tersebut.
Jaket memiliki banyak penggemar karena nyaman dan cocok digunakan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan serta anak kecil maupun orang tua. Jaket yang berkembang hingga saat ini pun terdiri atas berbagai jenis dan model yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera. Salah satu jenis jaket yang paling populer di kalangan masyarakat adalah jaket hoodie. Jaket hoodie merupakan jaket yang memiliki hoodie atau tudung kepala yang berfungsi untuk menutupi dan melindungi kepala saat digunakan. Jaket hoodie bisa dibuat dari bahan atau kain yang beragam, seperti kain fleece, taslan, micro, diadora, kanvas, drill, dan sebagainya. Hoodie sendiri sebenarnya bukan komponen wajib pada jaket, melainkan komponen pelengkap yang bisa membuat tampilan jaket menjadi lebih menarik.
Jaket hoodie biasa dilengkapi dengan tali pada pinggiran hoodie yang bisa diikatkan sehingga hoodie atau tudung kepala tidak mudah jatuh saat digunakan. Selain itu, jaket hoodie juga bisa dilengkapi dengan resleting atau kancing di bagian depan sebagai bukaan sehingga jaket lebih mudah untuk digunakan dan dilepas. Akan tetapi, ada pula jenis jaket hoodie yang tidak dilengkapi dengan bukaan di bagian depan, yakni jamper. Jaket hoodie cenderung memiliki bagian leher yang lebih rending daripada jenis jaket lainnya. Sama seperti jaket pada umumnya, jaket hoodie juga bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Jaket hoodie yang berkembang di Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan warna dan bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan.
Jaket hoodie yang berkembang sampai saat ini ternyata memiliki sejarah dan perkembangan yang panjang. Istilah “hoodie” berasal dari kata “hod” dalam bahasa Anglo-Saxon yang memiliki arti sebagai produk garmen. Jaket hoodie pertama kali muncul di Eropa pada abad pertengahan. Pada saat itu, muncul pakaian dengan hoodie atau penutup kepala yang memiliki bentuk seperti jubah. Pakaian tersebut awal dibuat untuk biarawan ketika melakukan tugas dan pekerjaan di luar ruangan. Pada awal abad kedua belas, hoodie mulai masuk ke Inggris yang dibawa dari kebudayaan bangsa Norman yang merupakan wilayah jajahan Inggris.
Hoodie mulai masuk dan berkembang di Amerika pada tahun 1930-an. Pada tahun tersebut, hoodie diproduksi pertama kali oleh Champion. Hoodie diproduksi dengan target pasar orang-orang yang bekerja di luar ruangan saat cuaca dingin atau saat musim dingin. Hoodie pertama kali dipasarkan di Newyork pada saat musim dingin. Hoodie kemudian dilirik oleh banyak orang dan digunakan sebagai pakaian hangat saat musim dingin. Hoodie dinilai cukup nyaman dipakai karena tidak menghalau gerak tubuh dan bisa membuat tubuh merasa hangat. Seiring berkembangnya waktu, jaket hoodie pun semakin populer dan mencapai puncak kejayaan di tahun 1990.
Pada tahun 1990, jaket hoodie tidak hanya digunakan oleh kalangan pekerja luar ruangan, melainkan mulai digunakan oleh berbagai kalangan. Pada saat itu, jaket hoodie sering digunakan oleh komunitas musik hip hop yang pada saat itu merupakan jenis musik paling populer di kota Newyork. Penyanyi hip hop cukup sering menggunakan jaket hoodie saat tampil di atas panggung sehingga jaket hoodie semakin dikenal oleh masyarakat luas. Setelah digunakan oleh komunitas hip hop, jaket hoodie pun turut naik daun seiring dengan kepopuleran musik hip hop itu sendiri. Para penggemar musik hip hop pun mulai tertarik mengenakan jaket hoodie untuk mengikuti idola mereka sehingga permintaan terhadap jaket hoodie pun terus meningkat.
Kepopuleran jaket hoodie tidak hanya digunakan untuk kegiatan positif, tetapi juga dimanfaatkan oleh sebagian orang di Newyork untuk kegiatan negatif, yakni tindak kriminal. Hoodie pada jaket tersebut dimanfaatkan untuk menutupi kepala dan wajah saat para kriminal melancarkan aksinya. Oleh karena itu, jaket hoodie mendapatkan citra sebagai jaket “pemberontak” di Newyork pada saat itu. Berbeda dengan di Newyork, jaket hoodie justru semakin populer di Inggris karena sering digunakan oleh para atlet tinju yang merupakan olahraga populer pada saat itu. Maka dari itu, meskipun memiliki citra negatif di wilayah lain, jaket hoodie tetap saja digemari masyarakat karena kepopulerannya terus berkembang di Inggris yang tentu bisa menular ke berbagai wilayah di negara lain.
Jaket hoodie pun mulai masuk dan berkembang di Indonesia sampai saat ini. Jaket hoodie terus mengalami inovasi sehingga kepopulerannya tidak lekang oleh waktu. Masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan jaket hoodie untuk beraktivitas di luar ruangan, khususnya pada saat cuaca dingin. Jaket hoodie juga tersedia dalam berbagai model sehingga bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar