Jaket merupakan salah satu fashion
item yang cukup populer di kalangan masyarakat. Kepopuleran jaket
tersebut tidak lekang dari zaman dulu sampai zaman milenial seperti saat ini.
Jaket merupakan jenis pakaian yang cenderung digunakan untuk melindungi diri
dari hawa dingin, terik matahari, dan terpaan angin. Maka dari itu, jaket lebih
banyak didesain dengan bentuk yang longgar dan cukup tebal sehingga bisa
melindungi tubuh. Selain untuk melindungi tubuh, jaket juga sering digunakan
untuk membuat penampilan terlihat lebih trendi dan elegan. Jaket lebih sering
digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti saat sedang hiking,
berkemah, naik gunung, berkendara sepeda motor, atau saat hangout dengan teman. Jaket senantiasa
eksis di kalangan masyarakat karena memiliki fungsi penting tersebut.
Jaket memiliki banyak penggemar karena nyaman dan cocok
digunakan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan serta anak kecil
maupun orang tua. Jaket yang berkembang hingga saat ini pun terdiri atas
berbagai jenis dan model yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera. Salah
satu jenis jaket yang paling populer di kalangan masyarakat adalah jaket
hoodie. Jaket hoodie merupakan jaket yang memiliki hoodie atau
tudung kepala yang berfungsi untuk menutupi dan melindungi kepala saat
digunakan. Jaket hoodie bisa dibuat dari bahan atau kain yang beragam, seperti
kain fleece, taslan, micro, diadora, kanvas, drill, dan sebagainya. Hoodie
sendiri sebenarnya bukan komponen wajib pada jaket, melainkan komponen
pelengkap yang bisa membuat tampilan jaket menjadi lebih menarik.
Jaket hoodie biasa dilengkapi dengan tali pada pinggiran hoodie yang bisa
diikatkan sehingga hoodie atau tudung kepala tidak mudah jatuh saat digunakan.
Selain itu, jaket hoodie juga bisa dilengkapi dengan resleting atau kancing di
bagian depan sebagai bukaan sehingga jaket lebih mudah untuk digunakan dan
dilepas. Akan tetapi, ada pula jenis jaket hoodie yang tidak dilengkapi dengan
bukaan di bagian depan, yakni jamper. Jaket hoodie cenderung memiliki bagian
leher yang lebih rending daripada jenis jaket lainnya. Sama seperti jaket pada
umumnya, jaket hoodie juga bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan.
Jaket hoodie yang berkembang di Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan warna
dan bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan.
Jaket hoodie yang berkembang sampai saat
ini ternyata memiliki sejarah dan perkembangan yang panjang. Istilah “hoodie”
berasal dari kata “hod” dalam bahasa Anglo-Saxon yang memiliki arti sebagai
produk garmen. Jaket hoodie pertama kali muncul di Eropa pada abad pertengahan.
Pada saat itu, muncul pakaian dengan hoodie atau penutup kepala yang memiliki
bentuk seperti jubah. Pakaian tersebut awal dibuat untuk biarawan ketika
melakukan tugas dan pekerjaan di luar ruangan. Pada awal abad kedua belas,
hoodie mulai masuk ke Inggris yang dibawa dari kebudayaan bangsa Norman yang
merupakan wilayah jajahan Inggris.
Hoodie mulai masuk dan berkembang di Amerika pada tahun 1930-an. Pada tahun
tersebut, hoodie diproduksi pertama kali oleh Champion. Hoodie diproduksi
dengan target pasar orang-orang yang bekerja di luar ruangan saat cuaca dingin
atau saat musim dingin. Hoodie pertama kali dipasarkan di Newyork pada saat
musim dingin. Hoodie kemudian dilirik oleh banyak orang dan digunakan sebagai
pakaian hangat saat musim dingin. Hoodie dinilai cukup nyaman dipakai karena
tidak menghalau gerak tubuh dan bisa membuat tubuh merasa hangat. Seiring
berkembangnya waktu, jaket hoodie pun semakin populer dan mencapai puncak
kejayaan di tahun 1990.
Pada tahun 1990, jaket hoodie tidak
hanya digunakan oleh kalangan pekerja luar ruangan, melainkan mulai digunakan
oleh berbagai kalangan. Pada saat itu, jaket hoodie sering digunakan oleh
komunitas musik hip hop yang pada saat itu merupakan jenis musik paling populer
di kota Newyork. Penyanyi hip hop cukup sering menggunakan jaket hoodie saat
tampil di atas panggung sehingga jaket hoodie semakin dikenal oleh masyarakat
luas. Setelah digunakan oleh komunitas hip hop, jaket hoodie pun turut naik
daun seiring dengan kepopuleran musik hip hop itu sendiri. Para penggemar musik
hip hop pun mulai tertarik mengenakan jaket hoodie untuk mengikuti idola mereka
sehingga permintaan terhadap jaket hoodie pun terus meningkat.
Kepopuleran jaket hoodie tidak hanya digunakan untuk kegiatan positif, tetapi
juga dimanfaatkan oleh sebagian orang di Newyork untuk kegiatan negatif, yakni
tindak kriminal. Hoodie pada jaket tersebut dimanfaatkan untuk menutupi kepala
dan wajah saat para kriminal melancarkan aksinya. Oleh karena itu, jaket hoodie
mendapatkan citra sebagai jaket “pemberontak” di Newyork pada saat itu. Berbeda
dengan di Newyork, jaket hoodie justru semakin populer di Inggris karena sering
digunakan oleh para atlet tinju yang merupakan olahraga populer pada saat itu.
Maka dari itu, meskipun memiliki citra negatif di wilayah lain, jaket hoodie
tetap saja digemari masyarakat karena kepopulerannya terus berkembang di
Inggris yang tentu bisa menular ke berbagai wilayah di negara lain.
Jaket hoodie pun mulai
masuk dan berkembang di Indonesia sampai saat ini. Jaket hoodie terus mengalami
inovasi sehingga kepopulerannya tidak lekang oleh waktu. Masyarakat Indonesia
lebih sering menggunakan jaket hoodie untuk beraktivitas di luar ruangan,
khususnya pada saat cuaca dingin. Jaket hoodie juga tersedia dalam berbagai
model sehingga bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan
Jaket memiliki banyak penggemar karena nyaman dan cocok
digunakan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan serta anak kecil
maupun orang tua. Jaket yang berkembang hingga saat ini pun terdiri atas
berbagai jenis dan model yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera. Salah
satu jenis jaket yang paling populer di kalangan masyarakat adalah jaket
hoodie. Jaket hoodie merupakan jaket yang memiliki hoodie atau
tudung kepala yang berfungsi untuk menutupi dan melindungi kepala saat
digunakan. Jaket hoodie bisa dibuat dari bahan atau kain yang beragam, seperti
kain fleece, taslan, micro, diadora, kanvas, drill, dan sebagainya. Hoodie
sendiri sebenarnya bukan komponen wajib pada jaket, melainkan komponen
pelengkap yang bisa membuat tampilan jaket menjadi lebih menarik.
Jaket hoodie biasa dilengkapi dengan tali pada pinggiran hoodie yang bisa
diikatkan sehingga hoodie atau tudung kepala tidak mudah jatuh saat digunakan.
Selain itu, jaket hoodie juga bisa dilengkapi dengan resleting atau kancing di
bagian depan sebagai bukaan sehingga jaket lebih mudah untuk digunakan dan
dilepas. Akan tetapi, ada pula jenis jaket hoodie yang tidak dilengkapi dengan
bukaan di bagian depan, yakni jamper. Jaket hoodie cenderung memiliki bagian
leher yang lebih rending daripada jenis jaket lainnya. Sama seperti jaket pada
umumnya, jaket hoodie juga bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan.
Jaket hoodie yang berkembang di Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan warna
dan bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan.
Jaket hoodie yang berkembang sampai saat
ini ternyata memiliki sejarah dan perkembangan yang panjang. Istilah “hoodie”
berasal dari kata “hod” dalam bahasa Anglo-Saxon yang memiliki arti sebagai
produk garmen. Jaket hoodie pertama kali muncul di Eropa pada abad pertengahan.
Pada saat itu, muncul pakaian dengan hoodie atau penutup kepala yang memiliki
bentuk seperti jubah. Pakaian tersebut awal dibuat untuk biarawan ketika
melakukan tugas dan pekerjaan di luar ruangan. Pada awal abad kedua belas,
hoodie mulai masuk ke Inggris yang dibawa dari kebudayaan bangsa Norman yang
merupakan wilayah jajahan Inggris.
Hoodie mulai masuk dan berkembang di Amerika pada tahun 1930-an. Pada tahun
tersebut, hoodie diproduksi pertama kali oleh Champion. Hoodie diproduksi
dengan target pasar orang-orang yang bekerja di luar ruangan saat cuaca dingin
atau saat musim dingin. Hoodie pertama kali dipasarkan di Newyork pada saat
musim dingin. Hoodie kemudian dilirik oleh banyak orang dan digunakan sebagai
pakaian hangat saat musim dingin. Hoodie dinilai cukup nyaman dipakai karena
tidak menghalau gerak tubuh dan bisa membuat tubuh merasa hangat. Seiring
berkembangnya waktu, jaket hoodie pun semakin populer dan mencapai puncak
kejayaan di tahun 1990.
Pada tahun 1990, jaket hoodie tidak
hanya digunakan oleh kalangan pekerja luar ruangan, melainkan mulai digunakan
oleh berbagai kalangan. Pada saat itu, jaket hoodie sering digunakan oleh
komunitas musik hip hop yang pada saat itu merupakan jenis musik paling populer
di kota Newyork. Penyanyi hip hop cukup sering menggunakan jaket hoodie saat
tampil di atas panggung sehingga jaket hoodie semakin dikenal oleh masyarakat
luas. Setelah digunakan oleh komunitas hip hop, jaket hoodie pun turut naik
daun seiring dengan kepopuleran musik hip hop itu sendiri. Para penggemar musik
hip hop pun mulai tertarik mengenakan jaket hoodie untuk mengikuti idola mereka
sehingga permintaan terhadap jaket hoodie pun terus meningkat.
Kepopuleran jaket hoodie tidak hanya digunakan untuk kegiatan positif, tetapi
juga dimanfaatkan oleh sebagian orang di Newyork untuk kegiatan negatif, yakni
tindak kriminal. Hoodie pada jaket tersebut dimanfaatkan untuk menutupi kepala
dan wajah saat para kriminal melancarkan aksinya. Oleh karena itu, jaket hoodie
mendapatkan citra sebagai jaket “pemberontak” di Newyork pada saat itu. Berbeda
dengan di Newyork, jaket hoodie justru semakin populer di Inggris karena sering
digunakan oleh para atlet tinju yang merupakan olahraga populer pada saat itu.
Maka dari itu, meskipun memiliki citra negatif di wilayah lain, jaket hoodie
tetap saja digemari masyarakat karena kepopulerannya terus berkembang di
Inggris yang tentu bisa menular ke berbagai wilayah di negara lain.
Jaket hoodie pun mulai
masuk dan berkembang di Indonesia sampai saat ini. Jaket hoodie terus mengalami
inovasi sehingga kepopulerannya tidak lekang oleh waktu. Masyarakat Indonesia
lebih sering menggunakan jaket hoodie untuk beraktivitas di luar ruangan,
khususnya pada saat cuaca dingin. Jaket hoodie juga tersedia dalam berbagai
model sehingga bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar